Adapuncara kerjanya kurang lebih sebagai berikut : Apabila kunci kontak (ignition switch) posisi "on" dan platina dalam posisi tertutup, maka arus listrik mengalir dari terminal E pada TR1 ke `terminal B. Selanjutnya melalui R1 dan platina, arus mengalir ke massa, sehingga TR1 menjadi ON.
Perlindungan ganda wallpaper dekat pintu WALLPAPER PADA SUDUT PROYEK DEKAT PINTU INTERROOM HILANG PRESENTASI JAUH SEBELUM LAINNYA. BIARKAN INI TIDAK TERJADI, MELINDUNGI LERENG DENGAN BLOK DARI DUA KARTU. Anda akan membutuhkan pita plat yang halus dan kering dari strip besi galvanis dengan bagian 200 × 1,5 mm dan panjang 200-250 mm, sekrup sadap sendiri tidak lebih dari 1 cm. Lakukan sendiri - baca lebih lanjut ... Perlindungan wallpaper di sudut pintu - kami membuat platina DIY CaraMenyetel Platina Mobil; Cara Memperbaiki Amplifier Mobil; Pakai Dongkrak Supaya Posisi Mobil Lebih Tinggi; Untuk membuat posisi kendaraan menjadi lebih tinggi maka bisa menggunakan dongkrak atau dudukan. Hal ini menjadi penting, sebab jika posisi mobil tidak tepat atau salah maka akan membuat mobil menjadi lebih cepat rusak. Cara Menyetel Platina Mobil – Sebelum kita membahas lebih lanjut cara menyetel paltina mobil, alangkah baiknya kita bahas terlebih dahulu pengertian Platina pad mobil. Nah guys apa itu Platina? Platina adalah salah satu komponen yang ada di sistem pengapian dan berfungsi untuk memutus atau menghubungkan arus listrik yang mengalir menuju kumparan primer pada koil pengapian. Fungsi platina juga sangat penting karena tanpa adanya platina maka tidak ada tegangan tinggi yang dibutuhkan oleh busi untuk menghasilkan percikan api. Karena dari kontak platina inilah dihasilkan tegangan tinggi pada kumparan sekunder 10 KV atau lebih, bekerja ketika arus listrik yang mengalir pada kumparan primer koil secara tiba-tiba diputuskan oleh platina yang kemudian dibangkitkan tegangan tinggi pada kumparan sekunder melalui induksi diri. Bagi kalian yang memiliki mobil lawas atau sudah agak berumur dan masih menggunakan platina sebagai sistem pangapianya, tentu pernah muncul pertanyaan untuk apa platina disetel? Index ArtikelCara Menyetel Platina Mobil Yang BenarAlat-alat yang dibutuhkanCara Menyetel Platina Mobil1. Kondisi Mobil2. Crank shaft3. Baud pengikat platina4. Ukuran celah platina5. Stel paltina6. Mengecek celah platina7. Memasang tutup distributor8. Menyalakan mesinPenyebab Kerusakan Platina9. Kontak permukaan yang kurang baik10. Permukaan kontak kotor atau terbakar11. Rubbing blok aus12. Sekrup pengikat kontak pemutus kendor13. Terdapat bisul pada permukaan kontak platina14. Penyetelah celah platina yang tidak tepat15. Pegas kontak pemutus arus lemah16. Kabel platina hubung singkat dengan bodi platina17. Kabel platina terputus atau permukaan kontak platina terselip kotoranPerawatan Pada Platina Mobil18. Periksa filter udara19. Periksa filter bensin20. Bersihkan busi21. Bersihkan dan stel platina22. Bersihkan kabel busi Nah sobat, penyetelan platina sendiri adalah penyetelan sudut dwel, merupakan waktu lamaya celah platina dalam posisi menutup, yaitu ketika platina mulai menutup sampai platina mulai membuka pada tonjolan berikutnya. Sudut dwel harus disetel karena komponen ini berkaitan dengan pengapian, bahwa tegangan tinggi yang dihasilkan oleh koil adalah akibat dari pemutusan aliras arus listrik pada kumparan primer koil yang dilakukan oleh platina. Ketika pemutusan arus listrik di kumparan primer terhambat dari waktu yang di tentukan maka otomatis munculnya tegangan tinggi pada kumparan sekunder koil juga terhambat. Dengan kata lain suplai tegangan ke busi juga terlambat sehingga percikan api yang dihasilkan oleh busi juga terlambat. Pada prinsipnya timing atau waktu pengapian pada sistem pengapian kususnya konvesional sangat ditentukan oleh mekanisme paltina. Nah berikut adalah beberapa Cara Menyetel Platina Mobil Yang Benar. Cara Menyetel Platina Mobil Yang Benar Cara Menyetel Platina Mobil Alat-alat yang dibutuhkan Nah guys sebelum kita melakukan penyetelan platina pada mobil kita perlu memerlukan alat-alat guna memperlancar kita dalam menyetel platina tersebut. Dan berikut adalah alat-alat yang dibutuhkan dalam menyetel platina mobil Siapkan kunci ring nomer 19. Siapkan juga obeng plus + dan obeng min -. Selanjutanya siapkan juga fuller yang berfungsi untuk mengukur celah platina. Dan setelah anda mempersiapkan alat-alat tersebut maka kita akan memuali menyetel platina tersebut dengan cara yang benar dan berikut adalah beberapa cara menyetel platina mobil yang bernar. Cara Menyetel Platina Mobil 1. Kondisi Mobil Pastikan aki mobil benar-benar dalam konsidi prima. Karena dalam menyetel platina kita perlu beberapa kali memutar mesin. Dan langkah pertama anda harus membuka katup distributror terlebih dahulu. Bersihkan lalu lihat apakah permukaan platina bersih dan tidak ada benjolan, pasalnya jika ada benjolan pada permukaan platina lebih baik diganti dengan yang baru berikut condensornya. 2. Crank shaft Setelah itu putarlah pully poros engkol atau yang biasa disebut dengan crank shaft searah jarum jam hingga titik pully mengarah ke titik nol 0 derajat atau dalam istilah TOP 1. Setelah itu perhatikan noken distributornya, berhenti ketika nol-nya mengetuk benjolan pada platina. 3. Baud pengikat platina Selanjutnya dalam menyetel platina mobil adalah anda juga harus mengendorkan baud pengikat platina, dalam hal tersebut di usahakan jangan terlalu longgar saat memutar baud pengikat platina, kurang lebih satu putaran saja sampai platina dapat digoyangkan dengan obeng negatif pada alur penyetelan platina sehingga celah platina dapat di renggangkan dan di sempitkan. 4. Ukuran celah platina Utuk ukuran celah platina standar adalah 0,45 mm. Dan dikarenakan pada ukuran fuller tidak ada ukuran 0,45 mm maka anda boleh menggunakan ukuran fuller dengan ukuran celah 0,40 mm. Akan tetapi jangan terlalu rapat dan sedikit longgar supaya mengikuti celah ukuran 0,45 mm. 5. Stel paltina Kemudian setelah anda memasukan fuller ke dalam celah platina, lalu anda langsung stel platina dengan menggunakan obeng min -. Caranya adalah dengan menggesaer platina secara perlahan menggunakan obeng min - dengan menekan coak atau tonjolan yang berada didekat platina tersebut. Perlu di ingat setiap jenis mobil memiliki coak ataupun tonjolan yang berbeda. Dan apabila platina harus diganti pada tahap ini langsung ganti saja platina yang rusak dengan yang baru. 6. Mengecek celah platina Setelah selesai melakukan penyetelan, cek lah celah platina dan jika sudah pas dengan ukuran tersebut lansung saja anda kencangkan baud platina tersebut dengan menggunakan obeng plus +. 7. Memasang tutup distributor Dan setelah semua selesai maka tutup kembali distributor atau yang biasa disebut dengan delco. 8. Menyalakan mesin Nah kalau mesin sudah hidup, kendorkan baud 10 mm yang mengancing distributor pada blok mesin. Pelan-pelan memutar ke kiri atau kekanan. Dengarkan putaran mesin, berhentilah ketika sudah menemukan putaran mesin yang paling tinggi. Ketika sudah beberapa kali mencoba dan berhasil, ada cara lebih canggih yakni sambil mempermainkan RPM mesin distributor diputar mencari kondisi mesin tidak knoking ketika mesin disentak. Penyebab Kerusakan Platina Penyebab kerusakan Platina Ada beberapa kerusakan pada platina seperti halnya ketika mobil tidak dapat distarter, mberbet, tidak bertenaga nyendat-nyendat merupakan salah satu adri kondisi platina yang sudah aus, miring benjol atau setelah platina sudah berubah. Dan ketika percikan api busi menjadi kecil akan berakibat pada tegangan induksi koil kecil, dan berikut beberapa penyebab kerusakan pada platina. 9. Kontak permukaan yang kurang baik Kontak permukaan yang kurang baik dapat menyebabkan kerusakan pada platina. karena akan menyebabkan luas permukaan menjadi lebih kecil, permukaan kontak cepat terbakar, aliran arus primer kecil, tegangan induksi koil pengapian menjadi kecil sehingga api busi menjadi kecil. 10. Permukaan kontak kotor atau terbakar Permukaan kontak kotor menjadi salah satu penyebab rusaknya platina, karena menyebabkan tahanan bertambah yang membuat arus primer menjadi kecil, tegangan induksi kecil dan pengapan busi juga kecil. 11. Rubbing blok aus Jika rubbing blok aus maka akan menyebabkan perubahan pada celah kotak pemutus mengecil dan percikan apin pada kontak menjadi besar. Dan jika sudut dwell membesar makan koil akan menjadi cepat panas, sehingga pengapian menjadi terlalu maju. Rubbing blok yang aus akan membuat penyetelan celah maupun cam dwell angel CDA tidak optimal. Dan untuk mencegah rubbing blok tidak cepat aus maka perlu diperhatikan pelumasan pada nok pemutus arus. 12. Sekrup pengikat kontak pemutus kendor Jika kontak pemutus kendor akan mengakibatkan perubahan celah pemutus kontak mengecil dan percikan api pada kontak menjadi besar. Dan jika sudut dwell membesar maka koil akan cepat panas dan pengapian mejadai lebih maju. 13. Terdapat bisul pada permukaan kontak platina Terdapat bisul pada permukaan kontak platina akibat pemakaian kapasitas kondensor yang tidaj tepat. 14. Penyetelah celah platina yang tidak tepat Penyetelan platina yang tidak tepat menjadika penyebab kerusakan pada platina. Dimana jika celah terlalu kecil saat platina membuka listrik induksi primer tetap meloncat pada kontak platina, perubahan kemagnetak kecil sehingga induksipun kecil. Selain itu celah yang kecil membuat sudut dwell membesar paltina menutup lebih lama dari yang seharusnya, koil menjadi panas dan induksi koil lemah. Sebaliknya jika celah telalu besar menyebabkan sudut dwell kecil, waktu platina menutup juga menjadi lebih singkat, arus primer yang mengalir menjadi lebih kecil dan kemagnetan kecil, induksi yang dihasilkan koil juga menjadi kecil. 15. Pegas kontak pemutus arus lemah Hal ini dapat menyebabkan kontak platina melayang saat putaran tinggi, sudut dwell menjadi kecil saat putaran tinggi demikian juga tegangan induksi yang dihasilkan. 16. Kabel platina hubung singkat dengan bodi platina Akibat isolator terbuka maupun isolator terminal kabel platina rusak, sehingga meksi platina terbuka arusb primer tetap mengalir tidak ada induksi pada koil, tidak ada api pada busi, mesin mati dan koil panas. 17. Kabel platina terputus atau permukaan kontak platina terselip kotoran Ketika kabel platina terputus maka tidak ada arus primer yang mengalir, tidak ada kemagnetan, tidak ada induksi, tidak ada percikan api sehingga mesin tidak dapat hidup. Perawatan Pada Platina Mobil Perawatan Platina Untuk menanggulangi penyebab kerusakan pada platina ada beberapa perawatan pada platina yakni secara berkala sendiri maupun dibengkel. Perawatan ini untuk mengatasi kendala kecil pada mobil anda, biasanya jika pemakaian yang cukup lama atau kurang lebih 5000 Km, maka setelan pada mesin akan bisa berubah juga. Misalnya pada platina mengalami peregangan, hal ini akan membuat kinerja mesin menjadi tidak maksimal. Dan berikut perawatan pada platina yang bisa anda lakukan secara berkala. 18. Periksa filter udara Periksa filter udara bersihkan dengan angin berteknan tinggi. Dan apabila sudah terlalu kotor ataupun perlu ganti biasanya penggantian berpatokan pada km km. 19. Periksa filter bensin Bersihkan dengan angin bertekanan tinggi, apabila sudah terlalu kotor ganti berpatokan pada km seperti filter udara. 20. Bersihkan busi Lepas semua busi, bersihkan elektroda pada busi stel celah busi mm dengan menggunakan filler gauge. Dan apabila elektroda busi sudah tipis maka perlu diganti. 21. Bersihkan dan stel platina Buka tutup distributor, ambil kepala loror distributor, putar poros engkol sampai posisi nok pada cam distributor saat platina membuka penuh. Lalu lepas platina dan apabila kondisin platina masih bagus bersihkan dengan amplas dengan catatan permukaan platina harus flat/rata. Apabila platina sudah rusak maka harus diganti dan kondensorpun harus diganti. Pasang kembali platina stel celah platina antara s/d mm. 22. Bersihkan kabel busi Cek kabel busi dengan AVO meter, apabila hasil pengecekan lebih besar dari 6 Ohm maka gantilah. Nah setelah semua dicek dan dibersihkan, pasang kembali lalu starter mesin, stel posisi RPM pada posisi 700 s/d 800 rpm tanpa ac dan 1000 rpm dengan ac. Stel angin cari putaran mesin paling enak biasanya tutup rapat dahulu angin baru di kendorkan setelah kurang lebih 3 putaran. Dan jika dilakukan dengan benar makan kendala-kendala kecil yang telah kami sampaikan diatas dapat diatasi. Namun jika kerusakan tersebut lebih parah maka anda bisa langsung datang ke bengkel untuk diperbaiki lebih lanjut. Gimana sobat itulah beberapa cara menyetel platina mobil dengan benar, jika penyetelan dilakukan dengan baik dan benar maka dapat dipastikan jika mobil anda akan awet dan tidak ada masalah jika di bawa berjalan dengan jarak tempuh yang jauh. Namun jika penyetelah dilakukan dengan asaa-asalan maka tidak ditanyakan lagi pastinya banyak kendala yang akan menghampiri mobil anda seperti susah distater bahkan bisa saja mesin tidak dapat menyala. Demikian ulasan dari kami semoga bermafaat bagi kalian semua. “SALAM OTOMOTIF”.
Caramembuat aerator sendiri - Aerator atau mesin gelembung udara adalah alat yang digunakan untuk membuat sirkulasi oksigen di air. Fungsi dari alat ini adalah supaya umpan udang atau ikan bisa tetap hidup. Jika kita tidak menggunakan alat ini maka bisa dipastikan umpan tidak akan bertahan lama. Sebenarnya aerator ini banyak digunakan di
Platina mobil ada komponen yang berfungsi di sistem pengapian. Namun, komponen ini biasanya dipakai di mobil-mobil lawas. Jadi, bagi OtoFriends yang punya mobil klasik biasanya sudah kenal dengan komponen ini. Kerusakan pada platina mobil bisa berdampak cukup besar pada proses pengapian. Mari kita kenal lebih jauh tentang platina mobil. Daftar Isi 1Pengertian Platina Mobil dan FungsinyaCara Kerja Platina MobilCiri Platina Mobil RusakCara Mengecek Kondisi Platina dan Siapkan peralatan2. Cek kondisi mobil3. Memutar crankshaft3. Kendurkan baut4. Mengukur celah platina5. Menyetel platina6. Mengecek celah platina7. Pasang tutup distributor8. Nyalakan mesinPertanyaan Seputar Platina Mobil Pengertian Platina Mobil dan FungsinyaApa itu platina mobil? Platina mobil adalah komponen pada sistem pengapian mobil-mobil lama. Saat ini sistem pengapian itu sudah diganti dengan jenis CDI atau Capacitive Discharge Ignition pada mobil baru. Platina mobil berkaitan erat dengan performa mobil. Kalau performa mobil menurun dan tidak bertenaga padahal tidak ada hambatan lain, mungkin platinanya rusak atau pemasangannya tidak mobil berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik dari kumparan primer pada koil pengapian ke massa. Tanpa adanya platina, tidak akan ada tegangan tinggi yang bisa menghasilkan percikan api dari busi. Akibatnya, mobil tidak bisa dipakai. Di era mobil-mobil lawas, komponen ini tentu jadi sangat saja komponen platina yang bisa membantu kinerjanya? Ini dia komponennya serta distributor atau nok Cara kerja komponen ini adalah menekan lengan platina agar terbuka dan menutup sesuai berputarnya nok. Bentuknya kotak dan bakal berputar 360 derajat untuk membuka dan menutup sebanyak 4 tetap dan kontak lepasFungsinya menyalurkan arus listrik ke kumparan kontakFungsinya untuk mengembalikan lengan platina agar menutup kontakTempat dudukan kontak pengikatBagian ini berfungsi mengikat platina dan mengencangkannya sehingga memudahkan ebonitKomponen ini jadi bagian yang ditekan cam supaya platina bisa membuka dan dari koil pengapianAlur penyetelan celahFungsinya menyetel celah pada tersebut bekerja berkaitan untuk menunjang kinerja platina agar tetap optimal. Selanjutnya, kita bakal bahas tentang cara kerja platina juga Mesin Mobil Tiba-tiba Mati di Jalan? Ini Penyebab dan solusinya!Mengingat fungsinya yang sangat penting untuk menyambung dan memutus arus listrik, kita perlu tahu bagaimana cara kerjanya platina mobil ini. Secara sederhana, platina mengatur besar kecilnya tegangan listrik agar busi bisa menyala. Kalau dibahas secara khusus, ada dua macam cara kerja ketika terbuka Cara kerja pertama adalah saat platina terbuka dan arus listrik mengalir. Nok distributor bakal berputar dan menekan tumit ebonit dan platina akan terbuka. Kemudian, arus listrik dari kumparan primer koil ke arah massa bakal terputus. Pemutusan ini berlangsung secara cepat sehingga induksi listrik di kedua kumparan koil pengapian bisa terjadi. Induksi listrik yang terjadi ini bakal diserap oleh kondensor dan induksi sekunder koil akan menuju bus dan percikan bunga api terjadi. Biasanya induksi listrik yang dihasilkan sebesar volt. Platina ketika menutup Kemudian, cara kerja platina mobil saat menutup dimulai saat mesin menyala. Posisi nok distributor ini bakal berputar dan tidak lagi menekan ebonit dengan keadaan platina tertutup. Arus listrik dari kumparan primer koil bakal terhubung ke massa sehingga menimbulkan medan magnet di kumparan primer cara kerja platina mobil berjalan dengan baik sehingga bisa menghasilkan percikan api yang maksimal, platina harus disetel terlebih dahulu. Penyetelan dilakukan saat platina masih baik dan bersih. Adanya benjolan pada platina membuat penyetelan tidak bisa dilakukan dan harus ganti yang Platina Mobil RusakKerusakan pada platina adalah hal yang wajar, tetapi tidak banyak yang menyadarinya. Saat mobil tidak bisa dinyalakan, baru ketahuan kalau penyebabnya adalah platina yang sudah rusak dan harus diganti. Jadi, kita perlu mengecek kondisi platina secara rutin supaya langsung ketahuan saat ada kerusakan. Ini dia ada celah lagiCiri pertama adalah saat celah platina sudah tidak ada lagi. Celah ini biasanya disetel di awal dan bisa habis sehingga tidak ada lagi celah. Tidak ada celah pada platina mengganggu aktivitas menghubungkan dan memutus arus listrik. Kalau celah ini sudah tidak bisa disetelah lagi karena sudah aus, maka platina harus diganti. Namun, kalau celah platina bermasalah karena dwell yang kurang tepat, biasanya masih bisa juga Hati-hati, Bagian Bagian Mesin Mobil ini Rentan RusakCelah terlalu kecilCiri kerusakan platina mobil selanjutnya adalah celah yang terlalu kecil atau sempit. Celah yang terlalu sempit membuat fungsi membuka dan menutup arus listrik jadi berkurang. Penyebabnya bisa karena baut yang kendor atau platina yang kotor. Dampaknya, percikan dari busi jadi makin besar dan busi jadi cepat rusak. Kalau kondisi ini dibiarkan maka lama kelamaan komponen platina mobil bisa cepat terlalu besarSelain celah yang terlalu kecil, celah yang terlalu besar juga rupanya bisa jadi tanda kerusakan platina. Arus primer bakal makin pendek dan percikan busi melemah. Efeknya bisa membuat mobil sulit kabel rusakKerusakan bisa terjadi juga kalau bagian kabelnya rusak sehingga arus listrik tidak berjalan dengan baik. Mungkin komponen platinanya masih bagus, tetapi kabelnya rusak. Oleh sebab itu, untuk mengetahui kerusakan, kita bisa mengeceknya di bengkel terdekat untuk dilakukan Mengecek Kondisi Platina dan memang mau mencoba mengeceknya sendiri, ini dia Siapkan peralatanLangkah pertama adalah siapkan peralatan berupa kunci ring nomor 19, obeng plus dan minus, serta Fuller yang akan dipakai untuk mengukur celah Cek kondisi mobilLangkah kedua adalah mengecek kondisi mobil mulai dari aki, distributor, dan kebersihan platina. Kalau ada benjolan sebaiknya ganti dengan kondensornya juga 12 Cara Merawat Baterai Aki Agar Lebih Awet3. Memutar crankshaftPutar crankshaft searah jarum jam sampai titik pully mengarah ke 0 derajat Top 1. Perhatikan juga bagian noken pada Kendurkan bautSelanjutnya kendurkan baut pengikat platina, tetapi jangan terlalu longgar. Cukup satu putaran sampai platina bisa digoyangkan menggunakan obeng minus di penyetelan Mengukur celah platinaUkuran standarnya adalah 0,45 mm. Namun biasanya tidak ada ukuran tersebut di fuller gauge. Jadi kita bisa pakai perhitungan 0,40 yang sedikit Menyetel platinaSetel platina menggunakan obeng minus dengan cara menekan tonjolan dengan obeng Mengecek celah platinaCek kembali celah platina. Kalau sudah pas, baut bisa dikencangkan kembali menggunakan obeng Pasang tutup distributorPasang lagi tutup distributor delco.8. Nyalakan mesinTerakhir, nyalakan mesin mobil lawas kita. Kalau mesinnya sudah menyala, baut pada distributor blok mesin bisa dikendurkan dengan cara memutar perlahan ke kanan dan dia cara mengecek dan menyetel platina mobil sekaligus menutup pembahasan tentang platina mobil. Melakukan pengecekan platina mobil bisa di bengkel umum terdekat. Cari bengkel berkualitas dengan mudah melalui aplikasi Otoklix!Pertanyaan Seputar Platina Mobil Platina mobil berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik dari kumparan primer pada koil pengapian ke bahwa platina masih dalam keadaan baik. Setelah memastikan kondisinya baik, kendurkan baut dan setel celah platina menggunakan obeng celah platina bisa menggunakan fuller gauge dengan cara sedikit melonggarkan pada ukuran 0,40. Sebab, idealnya ukuran platina adalah 0,45 mm.
1 kawat imael kuarang lebih 3,5ons ukuran kawat 1,5mm 2. keren atau inti besi lunak kurang lebih 31 biji ukran di sekitar 11cm. 3. kondesor ukuran terserah yang penting masih berfungsi baik. dan yang sering saya pake 0,25uf. - Sistem pengapian vespa tahun tua terbagi menjadi dua, yang pertama adalah sistem pengapian platina dan yang kedua adalah sistem pengapian cdi. Fungsi dari sistem pengapian adalah untuk memercikan api di busi, yang berguna untuk membakar bahan bakar yang ada di ruang bakar. Platina berfugsi untuk mengatur penyalaan, gerakannya membuka dan menutup. Ketika platina membuka, busi akan menyala. Dan begitu juga sebaliknya ketika platina menutup busi akan padam. Alat yang menggerakan platina namanya rotor. Rotor terpasang di magnet, pada rotor terdapat yang namanya nok. Nok inilah yang mendorong platina sehingga bisa membuka. Penyetelan celah atau jarak buka platina juga harus tepat. Jika terlalu terbuka dampak yang akan terjadi adalah mesin akan sulit untuk dihidupkan. Kalau terlalu rapat, mesin terasa loyo dan juga keluar suara letupan dari knalpot. Mengenal Bagian-bagian Dari Sistem Pengapian Platina Vespa Spul Adalah kawat tembaga yang dililitkan pada besi. Di vespa sendiri ada dua macam spul. Yang pertama adalah spul lampu dan yang kedua adalah spul jalan, biasanya banyak juga yang menyebutnya dengan istilah spul platina dan juga spul cdi. Fungsi dari spul sebagai sumber arus listrik. Perbedaan antara spul jalan dan spul lampu terletak pada ukuran kabel tembaga yang melilit spul tersebut. Spul lampu, ukuran kawat tembaganya lebih besar dibandingkan lilitan kawat spul jalan. Baca Juga 4 Langkah Mengganti Oli Mesin Vespa Tahun Tua Magnet Spul terpasag di nafur dan terletak didalam magnet, apabila mesin kita engkol atau selah, otomatis magnet akan berputar mengelilingi spul. Sehingga spul akan mengeluarkan arus listrik sebesar enam sampai dua belas volt. Semakin cepat putaran magnet, arus listrik yang dikeluarkan juga semakin besar. Kalau magnet berhenti berputar otomatis arus listrik juga akan hilang. Kondensor Fungsi dari kondensor adalah untuk menyimpan listrik sementara waktu dan mencegah percikan api di platina. Jadi indikator kondensor sudah lemah dapat diketahui apakah di platina terdapat percikan api atau tidak. Jika di platina terdapat percikan api, akan menyebabkan permukaan platina gosong, sehingga fungsi platina terganggu. Dan cara untuk megatasinya adalah dengan menggosok permukan platina tersebut sampai bersih, serta tambah atau ganti dengan kondensor yang baru. Sampai benar-benar tidak ada lagi percikan api di permukaan platina. Koil atau Coil Fungsi dari koil adalah untuk merubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi. arus listrik yang besar dari koil akan membuat ujung elektroda di busi memercikan api. Salah satu indikator coil sudah lemah , dapat dilihat ketika diajak jalan selang beberapa meter mesin akan mati dan ketika dinyalakan akan hidup kembali, begitu seterusnya. Untuk mengatasinya ya ganti dengan koil yang baru. Jadi simpelnya dapat disimpulkan seperti ini. Ketika mesin kita engkol atau selah maka magnet akan berputar. Saat itu, spul akan megalirkan listrik sebesar enam sampai dua belas volt. Listrik ini disimpan sementara dalam kondensor. Ketika platina membuka, listrik tadi dialirkan ke koil. Di koil, aliran listrik akan ditinggikan. Karena dari koil mengalir tegangan listrik yang tinggi, sehingga ujung elektrode busi akan memercikan api. Cara Menyetel, Mensetting Platina Vespa Ngomong-omong soal platina, sudah tidak asing digunakan pada kendaraan bermotor tahun sembilan puluhan kebawah, termasuk pada vespa. Dari umur penggunaanya yang sudah tua, menjadikan sistem pengapian platina ini sudah jarang digunakan pada kendaraan era modern saat ini. Karena di jaman sekarang sudah jarang kendaraan yang menggunakan sistem pengapian platina, justru akan menambah kesan klasik, unik dan berbeda bagi kendaraan yang masih tetap menggunakannya. Dan konon katanya, sistem pengapian platina ini lebih awet dan simpel cara mensettingnya. Akan tetapi, settingan atau setelan platina yang kurang tepat dapat mempengaruhi performa kendaraan itu sendiri. Jika celah platina terlalu longgar, dapat menyebabkan vespa sulit untuk dihidupkan. Dan sebaliknya jika terlalu rapat, mesin akan terasa berat dan keluar suara letupan dari knalpot. Oke mugkin bagi kalian yang belum tahu tentang bagaimana cara mensetting atau menyetel platina vespa, ikuti saja langkah-langkah dibawah ini. Mengepaskan Lubang Magnet Atau Kipas Yang pertama adalah, paskan lubang yang ada di magnet atau kipas, sesuai platina itu berada. Lihatlah seberapa jarak celah platina dari lubang tersebut. Dan untuk merapatkan atau melonggarkan celah platina tersebut, kalian dapat mengendorkan baut yang ada di platina. Setelah baut sudah kendor, baru bisa disetting sesuai ukuran yang dikehendaki. Untuk mensettignya, gunakan dua buah obeng. Satu obeng digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan baut platina, obeng yang satunya lagi digunakan untuk menahan dan mengatur jarak renggang platina. Jika sudah menemukan settingan atau setelan yang pas, tinggal kencangkan kembali baut platinanya. Jarak Renggang Pada Platina Pada teorinya jarak renggang atau celah pada platina sekitar kira-kira setara dengan satu atau dua lembar pisau silet. Tapi pada prakteknya, kalian bisa melihat percikan api yang keluar dari kabel koil, apakah api yang keluar besar atau belum. Serta cobalah untuk menjajal performa vespa apakah sudah enak dan cocok sesuai keinginan atau belum. Jika kurang cocok atur lagi settingan platinanya sampai menemukan settingan yang pas. Setelah vespa dihidupkan, coba perhatikan bagian celah platinanya. Apakah terdapat percikan api atau tidak? Jika terdapat percikan api, segera ganti atau tambah kondensor. Karena kalau dibiarkan, permukaan platina lama kelamaan akan gosong dan akan menyebabkan vespa sulit untuk dihidupkan. Pesan Terakhir Penutup Mungkin sedikit ribet dan membingungkan, tapi sebenarnya tidak juga kalau sudah paham dan terbiasa. Yang pasti harus belajar serta berani mencobanya. Ya, untuk jaga-jaga saja apabila ketika dijalan tiba-tiba settingan platinanya rubah, kan kalian bisa mengatasinya sendiri. Baca Juga Cara Membersihkan Karburator Vespa Tahun Tua Dan jangan biasakan untuk mensetting atau menyetel platina dengan cara memukulnya, justru itu dapat merusak platina itu sendiri. Kecuali benar-benar dalam keadaan mendesak, seperti tidak membawa peralatan yang diperlukan dan lain sebagainya. Oke mungkin cukup sekian artikel yang saya punya Tentang Cara Mensetting Atau menyetel Platina Vespa. Semoga bisa menjadi bacaan yang menarik serta dapat memberikan mafaat. Terimakasih telah meluangkan sedikit waktunya untuk berkunjung dan membaca D Browse» Home » » Cara Membuat Antena Parabola Sendiri Cara Membuat Antena Parabola Sendiri. Diposting oleh webzonepslu di 23.27. 25 Feb 2012. Bahan untuk membuat antena parabola bisa memakai bahan platina atau emas, fiber glass, kayu, logam, aluminium. Walaupun demikian, fungsinya tetap sama, yaitu menangkap siaran televisi langsung
Periksafilter bensin. 20. Bersihkan busi. 21. Bersihkan dan stel platina. 22. Bersihkan kabel busi. Nah sobat, penyetelan platina sendiri adalah penyetelan sudut dwel, merupakan waktu lamaya celah platina dalam posisi menutup, yaitu ketika platina mulai menutup sampai platina mulai membuka pada tonjolan berikutnya.
Platina(contact point) terdiri dari dua bagian. Satu menyatu dikancing dengan baut kecil ke keja platina. Ketika pasang baut ini tidak boleh kepanjangan nanti membuat meja tidak bisa bergerak, karena baut itu menembus sampai ke bawa. Baut itu hanya sapanjang tebal beja plus tebal plat platina. Bagian kedua bergerak pada as bagian satu yang lain. MembuatSendiri Modul Pengapian TCI (Transistor Controlled Ignition) Sistem pengapian ini hasil modifikasi dari sistem pengapian konvensional. Sistem pengapian semi transistor merupakan sistem pengapian elektronik yang masih menggunakan platina. Namun demikian, fungsi dari platina (breaker point) tidak sama persis seperti pada pengapian
Tempamerupakan teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan dari bahan logam, dimana teknik ini dilakukan dengan cara memanaskan alat tempat pada suhu yang tinggi kemudian ditempa hingga membentuk kerajinan yang diinginkan. Teknik Etsa; Etsa merupakan sebuah teknik berupa pengikisan bagian permukaaan logam tanpa adanya pelindung.
.
  • v7r1qdw90g.pages.dev/10
  • v7r1qdw90g.pages.dev/128
  • v7r1qdw90g.pages.dev/439
  • v7r1qdw90g.pages.dev/139
  • v7r1qdw90g.pages.dev/491
  • v7r1qdw90g.pages.dev/489
  • v7r1qdw90g.pages.dev/114
  • v7r1qdw90g.pages.dev/118
  • cara membuat platina sendiri