Pada tulisan kali ini saya akan menceritakan liburan saya di Gunung Bromo. Gunung Bromo adalah sebuah gunung berapi aktif di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo terkenal sebagai objek wisata utama di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Cerita ini diawali dari keberangkatan kami sekeluarga dari Bogor. Kami berencana berlibur di daerah Malang dan mengunjungi berbagai objek wisata di Malang. Salah satu objek wisata tersebut yang menurut saya paling berkesan adalah Gunung Bromo. Kami menempuh perjalanan darat menggunakan sebuah mobil yang cocok untuk berjalan di daerah pegunungan. Perjalanan yang kami tempuh dari Bogor menuju Malang tidaklah sebentar. Butuh waktu sekitar 2 hari untuk sampai di Malang. Walaupun perjalanannya sangat lama, tapi perjalanan itulah yang membuat luburan menjadi menarik. Kami sampai di Malang pada malam hari. Kami langsung mencari sebuah Homestay untuk tempat kami menginap di daerah kaki Gunung Bromo. Kami menginap di Homestay karena semua kamar hotel di daerah Gunung Bromo telah habis. Jalanan di kaki Gunung Bromo pada malam hari sangat menyeramkan. Suasananya gelap sekali. Setelah mendapatkan Homestay, kami langsung menurunkan barang dari mobil lalu beristirahat karena kami harus bangun pagi-pagi sekali untuk melihat sunrise. Pagi harinya, sekitar 1 jam sebelum matahari terbit, kami langsung berangkat ke sebuah tempat yang paling tepat untuk melihat matahari terbit. Kami menuju tempat tersebut menggunakan sebuah mobil jeep yang kami sewa karena medan lintasannya yang sedikit berbahaya. Sesampainya di lokasi, saya sangat terkejut karena disana telah banyak orang. Rupanya kami bangun kurang pagi. Pada akhirnya, kami dapat melihat matahari terbit dengan sangat jelas karena ketinggian lokasinya sudah di atas awan. Setelah puas melihat matahari terbit, kami langsung menuju ke kawah raksasa Gunung Bromo. Kawah tersebut kelihatan seperti lautan pasir. Ada beberapa orang berjualan makanan dan minuman disana. Di kawah tersebut, kami lalu menunggang kuda untuk menuju ke sebuah kawah yang lebih kecil yang masih mengeluarkan asap. Kuda yang saya tunggangi hampir saja mengamuk. Saya hampir jatuh karena hal tersebut. Kawah kecil tersebut sangat tinggi sehingga kami harus menaiki tangga untuk melihat ke dalam kawah tersebut. Selanjutnya, kami kembali lagi menuju Homestay untuk mandi pagi dan sarapan. Setelah mandi dan sarapan, kami membereskan barang-barang kami dan meninggalkan Homestay untuk kembali ke Malang. Kami menggunakan rute yang berbeda saat kami kembali ke Malang. Rute yang kami gunakan adalah rute yang melewati lautan pasir. Dalam perjalanan, kami banyak foto-foto di daerah lautan pasir. Setelah beberapa menit perjalanan, kami melewati sebuah jalan yang sangat menyeramkan. Jalan tersebut hanya bisa dilewati oleh 1 mobil karena bagian kanan dan kiri jalan tersebut adalah jurang. Sesampainya di Malang, kami langsung menuju ke sebuah daerah bernama Batu. Disanalah kami menginap dan mengunjungi sebuah kebun binatang yang sangat terkenal di Malang. Keesokan harinya, kami melanjutkan lagi perjalanan pulang menuju Bogor. Mengunjungi Gunung Bromo membuat saya berpikir bahwa saya baru saja mengunjungi dunia mimpi dikarenakan sejauh mata memandang, hanya lautan pasir yang indah yang bisa terlihat. Saya sangat senang bisa berlibur ke Gunung Bromo.
PERBEDAANSISTEM PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI (Studi Kasus Taman Nasional Gunung Gede Pangranggo, Kebun Raya Cibodas dan Taman Wisata Alam Mandala Wangi. by Teguh Pribadi. Download Free PDF Download PDF Download Free PDF View PDF. RANGKUMAN MATERI IPS sesuai kisi. by silviya rista.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. salam kawan, aku mau berbagi pengalan ni untuk kalian yang suka jalan-jalan. kali ini aku mau berbagi pengalamanku ketika mengunjungi gunung bromo, Gunung Bromo merupakan salah satu tujuan wisata di Jawa Timur. Tempat wisata alam ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di timur kota Malang, Jawa Timur. Pengunjungnya bukan hanya wisatawan lokal, bahkan banyak yang berasal dari luar negeri. Dengan pemandangan yang khas membuat Bromo layak menjadi tujuan wisata. langsung aja ni sedikit cerita, waktu itu kami mengunjungi bromo bersama teman-teman kerja, saat itu kami menuju kota malang menggunakan bus pariwisata yang mengantarkan kami menuju salah satu rumah makan sebelum kami menuju gunung bromo. saat itu kami tiba di rumah makan waktu maghrib, setelah sholat kemudian dilanjutkan makan malam, setelah itu kami ganti kendaran menggunakan mobil sejenis suttle yang mengantar kami menuju salah satu hotel di gunung bromo, dari tempat kita makan menuju ke hotel sekitar 1 jaman si. saat itu memang kami tidak bisa melihat pemandangan yang menakjubkan, maklum karna hari sudah gelap hehehehee. setelah sampai kami langsung mandi, untung aja di hotelnya menyediakan air panas untuk mandi soalnya di sana sanggaaattt dingin sekali brrrrrr. kemudian kami istirahat karena pagi-pagi sekali kami harus bangun menuju penanjakan untuk menjemput sun rise. pagi pun tiba kami bangun jam 3 pagi, saat itu kami sudah di jemput jeep karena untuk menuju pananjakan atau lautan pasir bromo kita harus menaiki jeep. kami langsung di antar menuju penanjakan nah kebetulan saat itu adalah hari minggu jadi sangat rame dengan pengunjung yang begitu banyak, hingga mobil jeep kami macet akhirnya kami harus berjalan kaki, tapi hal itu sangat menyenangkan karna sambil berjalan kaki kami disuguhi pemandangan alam ciptaan tuhan yang sangatttt luar biasa hingga kami tidak bisa merasakan capek dan tidak bisa berkata-kata. hingga akhirnya tidak terasa kami sampai di puncak tepat di saat sang surya menapakkan sinarnya, semakin lengkap sudah keindahan gunung bromo yang sangat menakjupkan hhe. maka dari itu kami tidak akan melupakan pengalaman yang sangat luar biasa itu, dan kalau di suruh kesana lagi rasanya tidak mau menolak hihihihi Lihat Travel Story Selengkapnya
1 Puncak Jaya (4.884 mdpl) Puncak Jaya merupakan gunung tertinggi di Indonesia. Berdasarkan informasi dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Puncak Jawa memiliki ketinggian 4.884
Posted by GO! Explore on in informasi tips wisata bromo Wisata Gunung Bromo, Siapa yang belum pernah ke Bromo?, bagi para pencinta wisata alam Gunung Bromo adalah destinasi yang amat penting dikunjungi, setidaknya sekali seumur hidup. Memiliki panorama alam yang indah di Jawa Timur, Gunung Bromo menjadi spot sunrise terbaik di Indonesia. Nggak heran jika Kawasan Gunung Bromo tidak pernah sepi oleh pelancong, tidak saja pengunjung domestik Nusantara juga tidak sedikit dari Mancanegara. Beberapa hal penting yang perlu Anda catat, sebelum Anda berwisata di Gunung Bromo sebagai Bromo dari bahasa Sanskerta Brahma, salah seorang Dewa Utama dalam agama Hindu atau dalam bahasa Tengger dieja "Brama", adalah sebuah gunung berapi aktif di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo, Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo di bawah pengelolaan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru 1 Rute dan Akses Menuju Gunung BromoJalur transportasi menuju Gunung Bromo tersedia banyak pilihan, Gunung Bromo berada di wilayah kabupaten yang berbeda, terdapat 4 pintu masuk dari Malang, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang. Tapi jalur yang kerap dipergunakan sebagai perlintasan umum ada 3 jalur utama, dari Malang dan Surabaya - Tongas Probolinggo - Sukapura - Cemoro Lawang - Bromo 2 Surabaya - Pasuruan - Tosari - Wonokitri - Bromo 3 Malang - Tumpang - Gubugklakah - Ngadas - Jemplang - Bromo Menuju Bromo, Anda bisa pergunakan kendaraan umum, rute yang paling mudah untuk kendaraan umum adalah melalui Pasuruan atau Probolinggo. Sebaiknya tidak merencanakan sore atau malam jika menggunakan perjalanan dengan angkutan umum. Rute dari kota Malang lewat Gubugklakah menjadi favorit di kalangan wisatawan ketimbang melalui Surabaya-Probolinggo. Meski medannya cukup terjal, pemandangan alam yang tersaji di sini siap memanjakan kamu. Pasca Musim Penghujan di Gunung Bromo, semua akan kembali segar dan hijau, Anda akan mendapatkan panorama terbaik di Bromo awal musim kemarau, saat cerah dimalam hari gugusan bintang Bima Sakti atau Milky Way pun terlihat elok dengan peralatan khusus 2 Awal Musim Kemarau Adalah Panorama TerbaikKapanpun Bromo tetap Indah dan Cantik dengan Panoramanya, tetapi pasca musim penghujan suasana Bromo menjadi hijau kembali dengan kesuburan tanah pegunungan rumput dan perdu bertunas melapisi setiap kontur di kawasan Gunung Bromo. Sedangkan saat kering dominasi warna coklat meliputi lautan pasir Bromo dengan kesan berada di hamparan luas gurun pasir. Gunung Bromo memiliki dua versi yang berbeda saat kemarau atau musim hujan karena pengaruh Pilih Waktu Hari Biasa, Bukan Weekend atau Liburan PanjangBromo selalu ramai oleh kunjungan wisatawan baik lokal Nusantara maupun Mancanegara. Jika ingin lebih menikmati suasana Gunung Bromo lebih syahdu tanpa keramaian pengunjung sebaiknya memilih waktu hari biasa atau weekend, tapi bukan saat liburan panjang atau High Season saat Lebaran atau Natal dan Tahun laporan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru TNBTS, selaku pengelola kawasan wisata alam di Bromo itu mencatat yang berkunjung ke Gunung Bromo dan Gunung Semeru selama libur Natal dan Tahun Baru sebanyak orang yang terhitung dalam sepekan atau seminggu. Suasana pengunjung saat menikmati Golden Sunrise di Puncak Pananjakan Bromo 4 Bromo Midnight atau MenginapKunjungan 12 Jam atau Satu Malam Menginap di Bromo, Sebelum wisata ke Gunung Bromo sangatlah bijak jika Anda juga merancang durasi atau lamanya waktu kunjungan, tentu semua berkaitan dengan budget yang harus dianggarkan selama di berwisata di Bromo. Bromo Midnight, wisata Bromo tanpa menginap. Berangkat saat tengah malam berburu sunrise di Pananjakan dan kembali siang hari setelah puas menikmati 6 spot populer selama di Gunung Bromo. Jika merencanakan menginap di sekitar Bromo banyak tersedia hotel dan penginapan yang menawarkan harga layanan berdasar fasilitas dari yang Hotel bintang hingga Homestay, rumah masyarakat Tengger yang disewakan sebagai rumah penginapan bagi wisatawan Baca Juga Penginapan Home Stay Murah selama Wisata Gunung Bromo5 Jasa Operator Wisata, Sewa Jeep Bromo atau Kelola MandiriWisata Gunung Bromo, dan seiiring dengan perkembangan teknologi informasi sudah tidak ada lagi yang bisa disembunyikan lagi informasi tentang Gunung Bromo dari perangkat mobile phone Anda. Semua informasi tentang Gunung Bromo saat ini lebih mudah diakses tanpa batasan dan ini memungkinkan Anda lebih leluasa mengelola wisata sendiri, bahkan tanpa jasa operator wisata atau sewa jeep Bromo. Sewa Jeep Bromo, Anda bisa mengelola sendiri wisata ke Gunung Bromo tanpa paket wisata dari operator Wisata Keluarga, dengan kendaraan pribadi sendiri Anda cukup datang ke Gunung Bromo, beli tiket masuk kawasan Bromo selanjutnya menuju 4 atau 6 spot populer di Bromo bisa dicapai dengan sewa Jeep Bromo atau trekking. Untuk keperluan makanan atau konsumsi tinggal go show di warung dan restauran di sepanjang Sewa Jeep, Naik Kuda atau Trekking menuju Kawah BromoMemasuki kawasan lautan pasir di Gunung Bromo, ijin masuk kendaraan hanya untuk roda dua dan Jeep Bromo sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pengelola kawasan Bromo TNBTS. Sementara kendaraan pribadi mobil kecil atau bis bisa di parkir di hotel atau rest area dan oper dengan sewa jeep bromo jika tidak bersedia jalan kaki atau trekking. Tidak wajib dan harus sewa jeep Bromo, jika Anda berencana menuju Kawah Bromo. Meski saat ini sudah jarang dan sedikit sekali khususnya pelancong Nusantara ke Kawah Bromo dan spot populer lainnya tanpa sewa jeep Bromo. Alternatif lainnya yang lebih sehat adalah trekking ke seluruh wilayah populer Bromo, atau pilihan lainnya dengan Kuda. Baca Juga Sewa Jeep Bromo dari Malang, Batu, Pasuruan atau Antisipasi Udara Dingin di BromoDengan ketinggian mdpl, Gunung Bromo memiliki suhu di bawah 10 derajat celcius. Jadi, buat kamu yang nggak biasa dingin, temperatur udara Bromo bisa jadi bumerang. Nah, untuk mengantisipasinya, kamu wajib membekali diri dengan jaket tebal, syal, sarung tangan hingga inhealer bagi yang memiliki asma. 8 Sebaiknya Sepatu, Jangan Sandal JepitTerkecuali Anda akan lebih banyak di kendaraan ketimbang berada di lautan pasir, Gunung Pananjakan atau Kawah Bromo, silahkan dengan tanpa sepatupun akan aman. Tetapi jika berencana akan banyak lakukan aktivitas diluar, sepatu boot atau trekking lebih aman, terlebih saat musim penghujan. Sepatu trekking, tidak saja melindungi kaki dari medan terjal, pasir dan batu tetapi juga berfungsi untuk menjaga hangatnya kaki dari suhu dingin Gunung Bromo. Kawah Gunung Bromo, trekking menuju kawah gunung Bromo perhatikan perlengkapan yang aman dan bekal air minum selama perjalanan. Kacamata, topi dan masker sangat berguna saat Anda berada di kawah Gunung Bromo. 9 Jangan Lupa Kacamata, Topi, Masker dan SunblokKawah Gunung Bromo yang masih aktif masih menyemburkan bau belerang yang menyengat. Bau belerang ini biasanya akan menyesakkan dada, terlebih jika Anda punya penyakit Asma harus lebih hati-hati. Upaya pencegahan baiknya bawalah masker atau buff. Fungsinya juga bisa untuk menyaring debu atau pasir yang berterbangan. Apalagi jika kamu berkunjung saat musim kemarau. Kacamata hitam, selain lebih keren dalam frame juga membantu mata saat terik dibawah matahari dan juga mengurangi sapuan pasir yang terbawa angin, sangat berguna saat kamu lagi di savana atau lautan pasir Bromo. Sedangkan Topi, kerpus atau balaclavabisa mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Pelan tapi pasti, kamu gak merasa berada langsung dengan terik matahari karena berada di ketinggian dengan hawa adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, sehingga keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Kandungan air di dalam tubuh manusia yang sehat adalah lebih dari 60% total berat badan. Wisata Bromo bareng Keluarga, ajak mereka khususnya anak-anak untuk mengenali potensi wisata alam Indonesia di Bromo 10 Bawa Bekal Makanan Ringan dan Air SecukupnyaKawasan wisata Gunung Bromo memang sudah dijejali banyak pedagang makanan. Mulai dari warung mie instan hingga kedai sate ayam, tinggal pilih! Tetapi, jika kamu ingin menghemat, silahkan mampir ke beberapa minimarket di kawasan Jemplang atau Sukapura. Bekali diri kamu, minimal dengan air mineral, roti sobek atau bubur instan buat menjaga stamina dan kekurangan cairan tubuh.
ZASKIAMecca baru-baru ini membagikan momen liburan bersama keluarga kecilnya saat berada di Bromo.Salah satu kegiatan yang paling tak boleh ketinggalan adalah eksplor Bromo naik Jeep. Zaskia Mecca pun membagikan banyak unggahan foto saat liburan di Bromo. Beberapa di antaranya, ia terlihat berfoto dengan kelima anaknya beserta suaminya, Hanung Bramantyo dan juga terlihat berpose di atas Jeep
detikTravel Community - Indonesia adalah pesona Asia yang memiliki panorama alam yang indah seperti Gunung Bromo. Liburan akhir pekan ke sana bisa bikin kamu sih yang tidak mengenal kepopuleran gunung berapi yang masih aktif ini? Gunung Bromo adalah salah satu tempat wisata yang paling terkenal di Jawa Timur dengan kunjungan yang paling ramai setiap tahunnya. Gunung Bromo juga jadi tempat favorit para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menyaksikan sunrise terbaik di Pulau keindahan negeri di atas awan yang siap menarik mata hati, Gunung Bromo berada dalam empat lingkup kabupaten yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Kabupaten Malang. Keadaan alam gunung Bromo bertautan dengan lembah, ngarai, kaldera atau lautan pasir dengan luas 10 Bromo termasuk dalam satu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dimana terdapat beberapa obyek wisata lain yang bisa dikunjungi, seperti Gunung Semeru, Gunung Tengger, Gunung Batok beberapa danau dan Gunung Bromo itu keindahan alam yang tersimpan di Gunung Bromo, Yadnya Kasada atau Upacara Kasodo lah yang membuat Gunung Bromo menjadi tujuan destinasi utama setiap tahunnya. Upacara Kasodo digelar setiap tahun pada bulan purnama di penanggalan Jawa dan di sinilah biasanya puncak ramai pengunjung menuju Bromo memiliki beberapa pilihan, pertama bisa menggunakan motor dan bisa langsung menggunakan mobil jeep. Akses favoritku dan teman-teman adalah menggunakan sepedah motor, sekitar 2,5-3 jam perjalanan dari Malang kota menuju penanjakan melewati jalur Nongkojajar, Pasuruan dan pulangnya melewati jalur Tumpang, terbaik ketika naik motor sebaiknya menggunakan motor trail, karena medan yang begitu curam dan licin. Biasanya kami berangkat pukul malam dan sampai pukul pagi, beristirahat sejenak di warung-warung dekat Penanjakan untuk sekedar mengisi perut ataupun menghangatkan tubuh. Sekitar pukul pagi Penanjakan sudah ramai oleh para pengunjung mengambil tempat untuk mendapatkan spot terbaik menyaksikan matahari dengan gunung lainnya, Gunung Bromo memiliki hembusan angin yang bercampur dengan pasir, sehingga akan sangat menganggu jika kamu memiliki alergi terhadap debu. Iritasi mata pun bisa muncul jika kamu tidak berhati-hati. Maka, dianjurkan untuk membawa kacamata pelindung serta masker selama berada di Disarankan teman-teman membawa lebih dari satu masker, kalaupun di kawasan Gunung Bromo ada jual itupun lumayan mahal ketinggian mdpl Gunung Bromo memliki suhu di bawah 10 derajat celcius. Jadi, buat teman-teman yang tidak biasa dingin, temperatur udara Bromo bisa jadi bumerang. Nah untuk mengantisipasinya bisa membekali diri dengan baju hangat atau jaket tebal, syal, sarung tangan, dan topi. Untuk teman-teman yang merasa saat di tempat Penanjakan masih merasa dingin, di sana terdapat penyewaan jaket.
DukunCabul Cerita Sex, Cerita Dewasa, cerita Hot - Mbah Jomblo adalah dukun sakti yang tinggal di desa pedalaman di lereng gunung di pula Foto Nikita Willy Telanjang Ngentot Istri Teman Karena merasa tidak begitu percaya diri, maka dirinya pergi ke dukun yang terkenal untuk mendapatkan 'pegangan' agar dirinya bisa lolos pemilu tersebut
Jakarta - Gunung Bromo menjadi salah satu ikon wisata alam di Jawa Timur. Tinggi gunung ini mencapai mdpl. Saat ini, Gunung Bromo masuk dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Bentuk gunung ini bertautan antara lembah dan ngarai dengan lautan pasir seluas 10 kilo meter persegi. Tak heran jika gunung ini ramai didatangi wisatawan domestik maupun Bromo menawarkan pemandangan alam yang asri, original dan menyegarkan jiwa. Destinasi wisata Gunung Bromo terdiri dari beragam keindahan alam khas pegunungan. Di sini, pengunjung bisa melihat perbukitan yang menghijau dengan rumput savana, mengelilingi lautan pasir yang membentang luas, hingga menikmati sunrise dari puncak gunung yang menakjubkan. Tak hanya itu, dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa objek wisata Gunung Bromo yang wanjib disembangi saat berkunjung ke sana1. Kawah BromoKawah Gunung Bromo adalah destinasi yang wajib disambangi. Di sana, pengunjung bisa melihat secara langsung kecantikan kawah Bromo yang begitu memesona dan alami. Untuk mencapai kawah Gunung Bromo, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 2 km dari area parkir. Pengunjung juga dapat menyewa dan menaiki kuda untuk menuju kawah gunung Pasir BerbisikSebelum sampai kawah, pengunjung akan disambut dengan pemandangan hamparan pasir yang cukup luas. Hamparan pasir ini diberi nama Pasir Berbisik. Areanya cukup luas, sehingga memudahkan pengunjung untuk mengambil spot terbaik untuk berswafoto. Selain itu, di pasir berbisik ini pengunjung juga dapat menikmati kegiatan lain, seperti mengendarai motor trail, menunggangi kuda, dan lain Bukit Teletubbies BromoBukit teletubbies menjadi salah satu objek favorit bagi banyak wisatawan. Ini karena selain menawarkan pemandangan cantik Gunung Bromo dengan deretan bukit hijau, area bukit ini juga dapat menjadi spot foto terbaik. Bukit Teletubbies dipenuhi dengan rerumputan hijau yang sangat cantik dan terjaga Padang Rumput SavanaPadang rumput savana Bromo terletak di selatan timur gunung. Padang rumput ini terletak pada sebuah lembah hijau yang di kelilingi tebing-tebing menjulang tinggi dan beberapa punggung gunung kecil. Jalur mencapai savana adalah Lautan Pasir yang gersang, namun saat memasuki padang rumput pengunjung akan disuguhi pemandangan yang benar-benar hijau. Terletak di lembah jemplang, akses termudah untuk menuju Padang Rumput ini adalah dengan menunggangi kendaraan biasa atau sepeda motor via Malang atau Pura Luhur PotenDi sini pengunjung akan menemui tempat ibadah yang disebut Pura Luhur Poten. Pura ini merupakan tempat ibadah warga sekitar yang memeluk agama Hindu. Saat perayaan Nyepi tiba, kawasan ini selalu ramai oleh kunjungan warga lokal yang ingin melakukan ibadah. Biasanya, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger pun ikut ditutup demi kenyamanan warga yang ingin melaksanakan ibadahnya di Pura 6. B 29 ArgosariB 29 Argosari adalah salah satu spot camping favorit di daerah Bromo. Destinasi wisata yang satu ini memang cukup asing bagi pengunjung Bromo. Tempat ini merupakan puncak yang paling tinggi di kawasan Wisata Gunung Bromo, lebih tinggi dari penajakan 1. Udaranya yang dingin dengan pemandangan yang sangat indah serta ditambah hamparan tumbuhan khas dari dataran tinggi membuat kawasan wisata ini sangat sayang untuk Bukit MentigenBukit Mentingen merupakan spot view sunrise. Di sini, pengunjung cukup berjalan kaki saja dari area penginapan atau hotel di daerah Cemara Lawang Probolinggo. Walaupun tidak terlalu tinggi, Bukit Mentingen dapat menjadi alternatif terbaik jika mengunjungi Bromo dengan model backpacker, tidak membawa kendaraan sendiri baik roda 4 maupun roda Bukit KingkongBukit Kingkong telah menjadi salah satu tempat yang sering digunakan untuk melihat kecantikan sunrise di Gunung Bromo. Tempatnya tidak jauh dari penanjakan 1, jaraknya sekitar 2,5 km. Meskipun menjadi alternatif untuk melihat sunrise, namun tempat ini begitu populer di kalangan wisatawan. Sehingga untuk bisa menyaksikan keindahan sunrise pengunjung harus rela berdesakan dengan wisatawan lain yang juga ingin menyaksikannya dari bukit OKTAVIABaca Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Saat Ritual Yadnya Kasada
.